Senin, 09 Desember 2013

CATATAN HARIAN SEORANG PENYAIR

di negeriku lelaki tak patut menitikkan

air mata


hanya perempuan boleh bersedih

dan menangis


lelaki adalah serdadu: baja yang ditempa

di atas api

keras dan padat dan kejam menggenggam hidup


tak ada sepetak ruang dan sejenak waktu

untuk bertanya

tentang sesuatu yang sederhana


segalanya telah selesai

dalam kitab kalah atau menang


di negeriku lelaki tak patut menitikkan

air mata: aku pun pergi


ke negeri puisi

di mana kegembiraan dan kesedihan

keraguan dan cinta


tak ditampik atau menampik